Bagian yang pernah hilang, kembali utuh
Aku lupa kapan menemukanmu hingga kini mampu ku peluk erat, deretan tawa menjelma bahagia yang utuh saat tubuh terasa runtuh. Kamu hadir di antara kebingungan yang ada dalam diriku. Sekarang kamu adalah segalanya saat seisi semesta berbuat semenanya padaku, aku menyadari bahwa setiap hari adalah waktuku untuk terus mencintaimu. Sebelum adamu lagi, beberapa orang menghadirkan cinta, yang tak pernah sama denganmu. Jika boleh ku minta, aku hanya ingin cinta darimu. Aku memang sudah pernah kehilanganmu, dan aku pernah merayu semesta untuk meminta dihadirkan orang seperti kamu hingga aku menyadari sampai kapanpun tidak akan ada orang yang sepertimu bagaimana pun hebatnya mereka, kamu tak akan tergantikan dan tetap di mataku kamu yang selalu juara satu. Kembalimu adalah sesuatu yang tidak pernah terduga, sekarang kamu menjadi pendengar cerita, pereda amarah, dan menjadi sandaran terbaik. Sehebat ini ternyata mencintaimu, meski selalu melangkah pada hal yang tak mudah tolong percaya kita akan menemukan bagian terdalam dari bentuk bahagia yang sempurna. Aku akan tetap bertahan sekuat hati untuk mendampingimu, dengan banyaknya keyakinan bahwa kita adalah sesuatu yang semestinya dibersamakan. Meski seringkali aku tidak selalu menyenangkan, bahkan membuatmu kesal, ku mohon tetap disini menemaniku meraih takdir untuk bisa terus mendampingimu. Terima kasih untuk kamu, yang dari banyaknya kemungkinan lebih baik dari aku, kamu tetap memilih aku sebagai seseorang yang kamu cintai.
Komentar
Posting Komentar